“TETAP KONSISTENSI&TETAP SEMANGAT MENJADI SAKSI KRISTUS WALAU DIANGGAP TIDAK NORMAL(SAKIT JIWA)”
Hari ini…sabtu..22-01-2022…sungguh hari yang menambah keteguhan iman didalam menjalani kehidupan keimanan saya karena permenungan hari ini yang diambil dr firman tuhan injil Markus.3:2021….dan..lebih daripada itu..cucu2 saya yang kembar dibaptis hari ini….atas bimbingan orang tua dn orang tua baptis…dgn nama ALLAH&YESUS akan tumbuh dan berkembang didalam lidungan&berkat ALLAH&YESUS.
Permenungan hari ini seperti tertulis dibawah ini…kita diajak unt tidk jemu-jemu dan tetap konsisten..berketetapan hati..tidak goyah..unt menjadi SAKSI KRISTUS at all cost….tanpa ragu…dgn talenta dan karunia yg diberikn ALLAH&YESUS kpd kita..
T’day B’fast:”Kemudian Yesus masuk ke sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun mereka tidak dapat.
Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.”(Mark.3:20-21)–permenungan hari ini perihal”TETAP KONSISTENSI&TETAP SEMANGAT MENJADI SAKSI KRISTUS WALAU DIANGGAP TIDAK NORMAL(SAKIT JIWA)”
. Dan dalam Bacaan Injil kita bisa simak betapa besar, luas dan berat karya keselamatan yang dikerjakan TUHAN YESUS, IA tetap kerjakan dengan konsisten, konsekuen, kesungguhan hati, penuh pengorbanan tanpa pamrih dan tanpa memandang waktu, sekalipun IA selalu dicurigai, dicemooh dan bahkan oleh saudara-saudara-NYA dianggap “tidak waras lagi”. Dalam _perikop Injil, dapat kita ikuti terus betapa seriusnya TUHAN YESUS dalam melaksanakan karya perutusan keselamatan dan pelayanan-NYA. YESUS sungguh tidak kenal lelah. IA tanpa henti dan istirahat, berkeliling terus ke mana-mana, menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat, melenyapkan kesesakan dan membangkitkan orang mati. IA masih mengajar di sinagoga. Dalam melaksanakan karya-NYA bersama para murid itu sampai makan pun mereka tidak sempat karena begitu banyak orang yang mengerumuni-NYA.(Mrk. 3: 20). Walaupun ketulusan dan pengorbanan telah dibuktikan dalam segala karya-NYA, namun orang tidak selalu memberikan tanggapan yang positif kepada Diri-NYA. Bahkan saudara-saudara-NYA merasa kasihan dan “mereka datang hendak mengambil DIA, sebab kata mereka, IA tidak waras lagi.” (ayat 21). YESUS sampai dicap “tidak waras lagi” oleh saudara-saudara-NYA sendiri! Sungguh keterlaluan!
Mungkin pengalaman pahit seperti itu juga pernah menimpa kita. Mungkin dalam berbuat baik dan mengadakan aksi sosial atau tindakan kasih lainnya kepada mereka yang lemah dan menjadi korban PHK akibat kelesuan ekonomi akibat pandemi, tetapi kita justru ditanggapi secara sinis. Oleh kalangan luar Gereja mungkin kita dicurigai sebagai “gerakan kristenisasi” atau “mengkafirkan umat.” Mungkin justru di kalangan internal Gereja, kita dicap sebagai orang yang cari muka, punya ambisi mau terkenal, sok sosial atau suka pamer. Kalau kita sungguh tulus dalam pelayanan, tidak punya pamrih, tidak cari nama atau popularitas atau pencitraan, jalankan saja terus semua pelayanan itu. Jangan terpengaruh oleh berbagai komentar atau suara sinis yang datang dari orang-orang yang jelas ingin menjatuhkan kita. Jalani terus tugas pelayanan kasih itu, pantang mundur dan pantang menyerah. Jangan sekali-kali kita terpancing emosi marah lalu “mutung” (patah hati). Apalagi saat kita sudah menyadari kehidupan kita..tidak hidup dlm”KEAGAMAAN”tapi susah dipakai ALLAH melalui PERTOBATAN..untuk hidup dlm”KEIMANAN” &menjadi”SAKSI KRISTUS”. Marilah kita meneladan sikap TUHAN YESUS dalam karya pelayanan-NYA!*
So…Bro&Sist in faith….Maukah kita PERCAYA&BERSERAH kpd ALLAH&hanya MENGANDALKAN YESUS agar dimampukan unt menyadari hidup&kehidupan kita dgn meneladani Yesus menjadi SAKSI KRISTUS?semoga yah!selamat pagi&selamat berakhir pekan… ALLAH memberkati kita semua…amin..salam..olan.
Kita melaksanakan rencana-NYA…untuk memberitakan khabar baik..dan….Biarlah ALLAH&YESUS yang bekerja selanjutnya.
(Permenungan pagi ini sabtu,22-01-2022 @ 11.25)