Olan Sebastian, Anak Brandweer: Memaknai TRISAKTI Bung Karno


Salah satu gagasan brilian Bung Karno adalah konsep Trisakti yang masih relevan hingga sekarang. Apa itu isi konsep Trisakti? Bagaimana memaknai Trisakti Bung Karno untuk kondisi kekinian?
Sesuai dengan namanya, Trisakti adalah tiga hal yang dapat menjadi senjata sakti dalam membangun bangsa Indonesia yang maju.
Berikut ini saya mencoba memaknainya:
1). BERDAULAT dalam POLITIK.
Pasca Perang Dunia II, terjadi perang dingin(cold War!)antara dunia Barat dan dunia Timur. Ir.Soekarno, sebagai presiden RI mengerti posisi Indonesia yang terletak di Dua Benua besar Asia&Australia dan Dua Samudra India dan Pacific, menjadikan Posisi strategis dan sebagai jembatan emas Maka keputusan yang diambil adalah TIDAK berpihak baik timur maupun barat..lalu digagaslah untuk membentuk kekuatan baru yang disebut New Emerging Forces..dengan membentuk poros selatan-selatan. Peristiwa yang paling terkenal dari upaya membangun kekuatan ini adalah terselenggaranya Konfrensi Asia-Afrika pada tanggal 18-24april 1955, yang bertujuan menggalang kekuatan negara-negara Asia-Afrika yang baru merdeka untuk melawan kolonialisme dan/atau nekolim Amerika serikat dan Rusia atau negata imperialis lainnya. Kekuatan ini pada akhirnya membawa terbentuknya gerakan Non Blok pada tahun 1961.
Dengan gerakan Non Blok ini, Indonesia berada pada posisi tidak berpihak pada salah satu blok. Indonesia berdaulat dalam politik internasional.
2). BERDIKARI dalam bidang EKONOMI:
Dari Sabang sampai Merauke, kekayaan alam Indonesia tidak akan habis 7 turunan….dari tambang minyak, Gas alam, Batu Bara. emas, nikel, tembaga, Hutan, kekayaan laut…yang tidak dipunyai negara penjajah….ditambah dengan posisi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, dapat menjadi negara agraria sepanjang tahun. Oleh karenanya, menjadi negara produsen dan industri adalah sebuah keniscayaan yang memungkinkan kita berdikari di bidang ekonomi.
WTO (World Trade Organization) adalah bentuk baru nekolim…dengan menerapkan non tarif barier…kita dibanjiri barang-barang impor..lalu saat ingin ekspor..dikenai technical barier…
3).BERKEPRIBADIAN dalam bidang Kebudayaan.
Koes Bersaudara ditangkap oleh Soekarno karena terlalu kebarat-baratan, menjiplak budaya barat. Lalu oleh soekarno diminta untuk memuji-muji kekayaan alam indonesia…dan saat lepas dari penjara…Koes bersaudara yang berubah nama menjadi Koes Plus..membuat lagu NUSANTARA 1-7.
Lagu KOLAM SUSU, menjadi lagu Koes Plus yang sangat populer hingga sekarang. Simak petikannya:
Bukan lautan, hanya kolam susu
Air dan Jala cukup menghidupimu
Tiada Badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu.
………………………………………………………..
Orang bilang tanah kita tanah sorga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
……………………………..
Tentang kekayaan alamu dan budaya Indonesia, tentunya bukan itu saja yang dimaknai oleh soekarno. Tapi juga budaya produktif, gotong royong yang harus dijaga.
Sayangnya yang terjadi saat ini budaya produktif..berubah menjadi budaya konsumtif, budaya gotong royong menjadi budaya individualist, budaya membaca dan menulis menjadi budaya copy paste.
Kita memang butuh REVOLUSI MENTAL
“MAJU TERUS PANTANG MUNDUR..
EVER ONWARD.NEVER RETREAT….
HOLOPIS KUNTUL BARIS..
VIVERE PERICOLOSO…SEREMPET-SEREMPET BAHAYA..ADALAH RESIKO PERJUANGAN”
Begitu kata Bung Karno
MERDEKA!!!!!
(Olan,Rowoseneng,06 Maret 2016)